Kebumenku Memang Beriman
REP
| 06 January 2013 | 10:09
Dibaca:
430
Dibaca:
430
Kebumen
Beriman itulah slogan dari kota ku. Bersih indah dan nyaman memang
dimiliki kota yang berada di sebelah barat kota purworejo ini. Tidak
hanya itu sesuai dengan slogannya, masyarakat kebumen juga mempunyai
jiwa beriman. Banyak pondok pesantren berdiri , kegiatan-kegiatan islami
juga dilaksanakan, misalnya kegiatan membaca simtuduror atau
sholawatan. Sholawatan merupakan pembacaan maulid yang di tunjukan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW.
Mahage atau Majelis Ratibul Haddad wa Simtudduror Selapanan Malam Ahad Wage merupakan
suatu wadah bagi para remaja untuk bersholawat kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW bersama para Habaib, Kyai, Ulama serta Umaro di kabupaten
Kebumen. Yang kebanyakan dari jamaahbya, mempunyai kesukaan yang sama
yaitu shalawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Saat ini
majelis Ratibul Haddad wa Simtudduror Selapanan Malam Ahad Wage
membawahi 16 kelompok di kabupaten Kebumen atau ± 300 jama’ah dan Insya
Alloh akan lebih berkembang lagi. Kelompok tersebut diantaranya:
Sruweng, Bojongsari, Somalangu, Kauman, Pasar Rabuk, Kembaran, Kewayuh,
Panggel, Jati Malang, Wonoyoso, Kebumen kota , Kalirejo, Kutowinangun,
Tamanwinangun, Ambal, Bumirejo. Dengan penasehat Habib Ali bin Abdulloh
Al Haddad, Habib Hasan Luthfy bin Muchdor Alatas, dan Habib Afifudin bin
Hanif Al Hasani, dan juga dengan Pembina Gus Yahman, Gus Fauzan, Habib
Humam bin Hanif Al Hasani, Gus Supri, Gus Hasan, Gus Tamam, Kyai Romadhon menjadikan .


Dengan
diketuai oleh Habib Fatchur Rijal bin Hasan Luthfy Alatas menjadikan
kegiatan-kegiatan Mahage beragam. Tidak hanya shalawatan saja, tetapi
pelatihan-pelatihan dan pendidikan juga diadakan. Pelatihan-pelatihan
itu seperti pelatihan jurnalistik yang diadakan untuk mengisi kegiatan
di bulan ramadhan. Dengan mengundang dua orang yang ahli dalam bidang
ini, menjadikan pelatihan ini bukan sembarang pelatihan. Tidak hanya
pelatihan jurnalistik program kegiatan mahage lainnya juga mendidik
dan melatih Jamaah maupun masyarakat Kabupaten Kebumen pada bidang
Mekanik Otomotif, Penata Pertanian, Penata Perikanan, Penata Peternakan
dan Perkebunan. Selama pendidikannya di didik dan di latih oleh tim
pengajar yang ahli dalam bidangnya. Setelah peserta dilatih, Mahage
tidak begitu saja melepas peserta pelatihan namun akan disalurkan ke
tempat kerja yang sengaja Mahage buat di Kabupaten Kebumen, mengingat
kota-kota besar sudah sangat padat penduduknya. Mahage tidak mengikat
setelah mereka bekerja. Tidak menutup kemungkinan mereka berdiri sendiri
membuka lapangan kerja (mandiri). Tidak sembarangan calon peserta didik
dan calon tenaga kerja diterima dalam pelatihan ini, mahage tidak
memilihnya secara asal-asalan melainkan diadakannya seleksi/ rekrutmen
dengan kualifikasi: Akhlakul Karimah (60%), Tata Kelola/ Manajemen diri
(25 %), Teknis (15%) menurut kriteria masing-masing bidang.

Jamaah
mahage ini mempunyai anggota putra dan putri, karena jamaah putri ingin
mempuyai nama sendiri maka dari itu pada tanggal bertempat di jamah
putri resmi meresmikan nama untuk jamaah putri yaitu Qotrun Nisa. Sama
dengan Mahage, Qotrun nisa juga memiliki acara selapanan. Namun acara
selapanan Qotrun nisa tidak seperti selapanan Mahage melainkan seperti
kegiatan pengajian pada umumnya, jadi kegiatan membaca maulid
simtudurornya masih mengikuti kegiatan simtudurornya Mahage. Tidak semua kelompok dari Mahage ada anggota kelompok Qotrun nisa. Qotrun nisa memiliki anggota hanya dari kelompok Ambal, Mirit, Sruweng, Pejagoan, Alian dan Kebumen.
Tidak
hanya pelatihan, Mahage juga mencoba untuk berproduksi atau berdagang.
Mahage membuat dan bekerjasama dengan anggota mahage untuk membuat suatu
produk yang berlabel mahage seperti stiker, kaos, tas, sarung, pin dan
helm. Baru- baru ini mahage meluncurkan kalender yang di dalamnya
disertai foto-foto anggota Mahage dan Qotrun nisa, kegiatan-kegiatan
Mahage, dan jadwal Mahage. Tidak hanya sembarang produk, produk mahage
di jamin kualitasnya, seperti sarung dan tasnya yang diproduksi oleh
suatu desa yang sudah dikenal dengan produk sarung dan tas yang bagus.
Mahage dan Qotrun nisa memang suatu wadah yang komplit. Kebumen memang
beriman.
SUMBER;KEBUMEN
ajiib
BalasHapus